Monday, 22 July 2013

Internet dalam Kehidupan




Perdebatan mengenai baik buruknya internet bagi kehidupan sepertinya akan menjadi perdebatan yang tidak akan kunjung usai.  
Dampak positif Internet:
·         Bagi orang tua : Sebagai hiburan, komunikasi yg cepat dalam & luar negeri, belanja online, pembayaran online berbagai rekening/tagihan, sumber informasi dll.
·         Bagi siswa : Mencari informasi untuk tugas-tugas sekolah, berkomunikasi dengan teman (chatting), games, memesan online, hiburan (musik, VCD dll), saling tukar film (file film, webcam dll)
Dampak negatif Internet :
·         Bagi orang tua : Dapat membuat kecanduan (lupa waktu), akses situs berbahaya, kontak anonym, membuat fisik lemah (krn duduk & menatap monitor terus menerus), kesepian, kekerasan dari game/program lainnya, penipuan, bullying.
·         Bagi siswa : Tempat saling ejekan secara anonim, situs berbahaya, dipaksa menjadi PSK (Loverboys), kecanduan internet, tidak banyak bergerak, membaca buku berkurang (lebih memilih membaca di depan monitor), terlambat tidur, merusak mata, merasa terkucil jika tidak punya sarana komputer dan internet.
Salah satu dampak negatif internet adalah mudahnya mengakses situs-situs pornografi. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan anak-anak mengakses pornografi, baik melalui internet sekolah maupun dirumah sendiri, yaitu :
1.      Kurangnya pengawasan, pendidikan dan pembinaan dari guru/orang tua kepada siswa/anaknya tentang bagaimana penggunaan internet yang sehat, manfaat internet dan dampak negatif serta cara menghindarinya;
2.      Sikap ketertutupan dari guru/orang tua kepada siswa/anak-anak tentang sex education, akibatnya rasa penasaran yang begitu besar dicari jawabannya di luar sekolah/rumah, seperti di warnet;
3.      Guru/Orang tua yang gagap teknologi (gaptek), sehingga memenuhi kebutuhan internet disekolah atau untuk anak di rumah/dikamar, tetapi guru/orang tua sendiri tidak menguasainya, bahkan tidak mengetahui dampak negatif internet;
4.      Kurangnya upaya proteksi oleh guru/orang tua yang memiliki internet disekolah/di rumah atau di kamar anak-anak, yaitu tidak melengkapinya dengan software untuk memblokir situs-situs porno;
5.      Orientasi keuntungan finansial para pemilik warnet, sehingga siapa pun bisa menyewa internet termasuk anak-anak atau remaja, bahkan pada jam-jam sekolah. Selain itu ruangan tertutup yang tersedia di warnet menjadikan anak-anak merasa nyaman dan aman untuk membuka situs-situs porno;
6.      Murahnya biaya untuk dapat mengkonsumsi bahkan memiliki foto-foto atau video porno dengan cara mendownloadnya dari sebuah situs porno dan menyimpannya pada disket, CD atau flasdisc;
7.      Sikap keterbukaan masyarakat, termasuk orang tua yang sedikit demi sedikit tidak menganggap tabu hal-hal yang bersifat pornografi. Akibatnya kontrol sosial menjadi berkurang terhadap pornografi.
8.      Disamping itu, banyaknya jumlah situs porno yang setiap hari bertambah dan adanya situs mesin pencari di internet seperti Google, semakin mempermudah untuk mengakses cyberporn.
Sebaliknya, dengan melihat berbagai dampak buruk teknologi apakah kita sebagai orang tua harus menjauhkan anak-anak kita dari kemajuan dunia tersebut?  
Secara logika tentu jawabannya tidak mungkin, karena arus informasi & teknologi sedemikian pesat takkan mampu dibendung. Kemajuan teknologi dunia-maya sebagai bagian dari globalisasi sudah merasuk sedemikain jauh ke dalam relung-relung kehidupan masyarakat. Orang tua dan pihak-pihak terkait seperti sekolah lah harus yang menyiapkan peserta didiknya untuk siap menghadapi realitas kemajuan teknologi yang mampu menjadikan anak-anak kita menjadi generasi berkualitas. Yaitu dengan cara mengoptimalkan aspek positif dan berusaha meminimalisir dampak negatif teknologi (terutama internet) terhadap anak. Orang tua dan lingkungan harus senantiasa melakukan pembelajaran (learning) terhadap isu-isu yang berkaitan dengan kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi sehingga akan mampu memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap anak masing.
Kemajuan teknologi bukan satu hal yang perlu ditakuti, karena melalui teknologi pula kita dapat mengambil banyak manfaat, karena kita tidak mungkin hidup tanpa terpengaruh arus teknologi & globalisasi, tinggal bagaimana kita sebagai orang tua memberikan pendidikan, pengawasan & pengarahan yang arif  sehingga anak-anak sebagai generasi Islam dapat mengambil manfaat positif teknologi tersebut demi kepentingan agamanya kelak.

Cara Menghindari Bahaya Internet

Berbagai bahaya di Internet dan masalah kecanduan Internet bukan tidak dapat diatasi. Dengan mengetahui dampak negatif dari Internet, sebagai orang-tua kita dapat melindungi buah hati dengan melakukan hal-hal berikut:

1. Orang tua perlu memiliki pengetahuan tentang Internet

Jangan mengganggap diri terlau tua atau terlalu bodoh untuk mempelajari Internet. Istilah lainnya, jangan gaptek (gagap teknologi). Seorang anak dapat saja dengan sengaja membiarkan atau membuat orang tua tidak memahami teknologi sehingga orang tua berpikir tidak ada dampak negatif dari Internet.
2. Orang tua perlu memberikan pengawasan
Mungkin sulit bagi kita para orang tua untuk mengecek website apa saja yang telah anak kita buka, tapi bermain sebagai co-pilot adalah cara yang terbaik untuk memastikan dia terbang dengan aman. Sampai saat anak kita berumur 7 tahun, kita tidak perlu lagi menempel terus padanya, tapi kita harus berada dalam ruangan yang sama  atau sering-sering mengeceknya.

3. Letakkan komputer di tempat yang mudah dilihat

Kadang orang-tua merasa bangga dengan dapat meletakkan dalam kamar anak mereka sebuah komputer yang terhubung Internet. Hal ini sebenarnya akan membahayakan anak Anda karena mereka dapat leluasa mengakses situs-situs yang tidak baik tanpa diketahui orang-tua. Sebaliknya, dengan meletakkan di tempat terbuka, misalnya di ruang keluarga, Anda dapat memantau situs apa saja yang dibuka anak.

4. Bantu agar anak dapat membuat keputusan sendiri

Karena Anda tidak dapat mengawasi anak Anda 24 jam, biasakan anak Anda untuk mengambil keputusan mulai dari hal-hal yang kecil. Misalnya, memutuskan untuk menggunakan pakaian yang mana atau tanyakan pendapat dan sudut pandang anak. Sehingga saat Anda tidak ada atau saat muncul situs porno mereka dapat mengambil tindakan yang tepat. Tanamkan pula rasa takut akan Tuhan, sehingga walau Anda tidak ada, tetapi dia tahu bahwa Tuhan memperhatikan dan melihat apa yang dilakukannya.

5. Batasi penggunaan Internet

Jangan biarkan anak anak terlalu asyik di dunia maya. Tetapkan berapa lama Internet boleh digunakan dan situs apa saja yang boleh diakses. Kita mungkin harus bikin daftar atau bahkan buat kontrak yang ditandatangani, tempelkan di samping komputer. Jadi supaya tidak ada kebingungan, bicarakanlah peraturan dan konsekuensinya apabila mereka melanggarnya. Jelaskan juga mengapa Anda melakukan hal ini dan bantu anak untuk memahami keputusan ini.
6. Usahakan untuk mencari lawan chatting yang seusia nya
Sekarang ini beberapa handphone sudah bisa digunakan untuk chatting, sebagai orang tua kita harus menyita handphone dikala waktu tidur, karena kebanyakan anak kita mencuri – curi waktu untuk chatting tanpa sepengetahuan kita dikala jam tidur. dengan demikian esok pagi anak kita dapat berangkat dan mengikuti pelajaran di sekolah dengan Fresh. Awasi dan ikutilah bilamana anak anda mau ke warnet, berikan pengertian agar apa yang dicari sesuai tujuan, kebanyakan anak sekolah bila di warnet sedirian atau bersama teman – teman nya membuka situs porno atau hentai (kartun porno).

7. Jaga komunikasi yang baik dengan anak

Luangkan waktu untuk bercanda dengan anak dan berkomunikasi dengan terbuka. Komunikasi yang baik dan keakraban dengan anak akan memudahkan Anda untuk menanamkan nilai-nilai moral. Anda dapat menjelaskan kepada anak Anda apa saja bahaya dari penggunaan Internet agar mereka tidak mudah terkecoh. Komunikasikan manfaat positif maupun negatif internet kepada anak anda secara gamblang. Jelaskan, internet adalah media informasi yang paling praktis serta tak terbatas. Namun, ada beberapa pihak yang memanfaatkan internet untuk maksud-maksud yang tidak baik. Berikan tips praktis untuk menghindari pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan sepihak dari pengguna internet. Misalnya, dengan tidak memberi data pribadi, tidak memberikan nomor telepon dan alamat serta tidak memberikan foto pada siapapun yang tidak dikenal. Jika anak anda memperlihatkan tingkah laku tak wajar, segera diskusikan dengan mereka. Cari tahu, apakah internet menjadi penyebabnya. Tekankan pada anak anda bahwa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tak kalah pentingnya dengan berinternet ria sepanjang hari.

8. Menggunakan internet protection software lokal.
Langkah ini merupakan langkah mudah dan efisien untuk menghindarkan anak anda dari pengaruh negatif internet, termasuk dari situs lokal. Ditenggarai, tak kurang 30 situs porno lokal baru muncul setiap bulannya. Penyedia jasa proteksi ini akan memfilter semua jenis informasi maupun gambar dari layar komputer anak anda. Bahkan, anda dapat mengajukan permintaan untuk menghindarkan anak dari informasi-informasi tertentu yang tidak anda kehendaki.
9. Diskusikan dengan para ahli
Jika anak anda mulai terlihat kecanduan internet atau game, segera diskusikan dengan ahli. Mereka tahu betul bagaimana menjadikan hidup anak anda tak hanya dihabiskan di depan komputer. Hapus pesan atau e-mail yang menyakitkan atau mengganggu, jangan mau bertemu dengan orang yang mereka kenal secara on line.
Semua orang tua tentu menyayangi anak mereka dan berusaha memberikan yang terbaik. Tetapi pengaruh dari luar, salah satunya bahaya Internet dapat merusak kecerdasan dan nilai moral anak sehingga Anda perlu melindungi anak Anda dari bahaya penggunaan Internet seperti pornografi dan para pemangsa atau predator seksual.
Dari pernyataan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa disinilah pentingnya bimbingan orang tua untuk melindungi anaknya dari bahaya teknologi yang mengancam. Kita tak bisa menutup mata bahwa keberadaan teknologi informasi dan komunikasi sangat berpengaruh pada kehidupan kita, namun kita dapat mengatasi masuknya sisi negatif teknologi pada kehidupan anak dengan disiplin penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang tentunya merupakan tanggung jawab semua pihak.
Akhirnya, internet diharapkan dapat membantu mempercepat perkembangan pendidikan. Pendidikan lebih maju dan berkualitas. Pada gilirannya pendidikan dapat membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa yang cerdas akan membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tapi disamping itu diharapkan juga semua pihak waspada dengan kehadiran internet karena dengan adanya internet tidak hanya membawa dampak positif tapi juga dampak negatif.

1 comment: