Ilmu, agama, dan seni adalah tiga
bidang pengetahuan yang sangat erat kaitannya dalam kehidupan manusia.
Ilmu adalah cabang pengetahuan yang
diperoleh manusia melalui proses ilmiah yaitu perpaduan antara pola pikir
deduktif dan induktif, seperti belajar, diskusi, penelitian, dan lain
sebagainya.
Agama berisi aturan dan pedoman yang
datangnya dari Tuhan dan memiliki sifat bagaimana seharusnya atau berisi aturan
dengan kemutlakan dan sifatnya hakiki.
Seni adalah hasil cipta karsa dan
rasa manusia yang pada pemanfaatannya adalah sebagai bagian dari media untuk
mengungkapkan perasaan emosi, ide, ataupun saran dan kritikan yang bisa melalui
suara, gerakan, peralatan, atau yang lainnya.
Agama akan dapat dipahami jika
didasari oleh ilmu. Sedangkan ilmu akan tampak kebenarannya atau kemutlakannya
jika didasari agama yang kuat.
Agama akan mudah dipahami dan
dicerna bila dikolaborasikan dengan seni. Misalnya, beberapa tema pewayangan
yang menyampaikan syi’ar agama dengan beberapa ketokohan yang telah disusun,
para musisi yang mencoba menyampaikan dakwahnya melalui lantunan lagu-lagu
nasihat keagamaan, tabuhan alat-alat musik yang mengantarkan puji-pujian akan
kebesaran Sang Pencipta dan lain sebagainya media yang telah berkembang sesuai
dengan lajunya perkembangan peradaban manusia. Suatu bentuk dari agamawan yang
berwawasan keilmuan adalah dapat kita ukur melalui cara pandang mereka pada
keduanya dengan penuh nilai estetis atau seni.
Pengalaman religius berdampak eksternal yaitu perubahan sikap dan
tingkah laku manusia terhadap hidup pada sesama manusia. Sedangkan seni
berdampak internal, yaitu dalam
persepsi terhadap diri sendiri yang dapat dijadikan sarana untuk renungan yang
bersifat kemanusiaan.
Dari pemaparan tersebut, dapat
dijelaskan keterkaitan antara ilmu, agama, dan seni yaitu, ilmu sebagai pondasi
pengetahuan awal manusia, agama sebagai acuan atau aturan manusia dalam
bersikap dan bertingkah laku terhadap sesama dan kepada Tuhan, dan seni adalah
sebagai sarana perenungan diri dari segala apa yang akan dan telah dilakukan.
Dengan ilmu, agama dan seni manusia akan lebih hati-hati atau mawas diri dalam
bertindak dan bersikap.
No comments:
Post a Comment