1. Piktogram
Piktogram adalah suatu cara untuk menampilkan besar data menggunakan
gambar yang sesuai dengan datanya. Cara ini paling sederhana dan jelas untuk
menyajikan suatu data. Salah satu kelemahan dalam penggunaan piktogram adalah
sulitnya membedakan setengah dan satu pertiga gambar atau jumlahnya tidak dapat
diwakili dengan satu unit gambar sehingga penggunaan piktogram sangat terbatas.
Contoh kasus:
Berdasarkan
hasil pendataan jumlah penduduk di 6 benua dan negara terbesar di dunia pada
tahun 1991, maka diperoleh data seperti yang tercantum dalam tabel berikut ini:
Tabel 1.1. Jumlah penduduk
di 6 benua dan negara terbesar di dunia ada tahun 1991
No
|
Nama Benua / Negara
|
Jumlah Penduduk (juta jiwa)
|
1
2
3
4
5
6
|
Afrika
Amerika
Asia
Eropa
Jerman
Uni Soviet
|
300
400
1450
400
50
200
|
Berdasarkan tabel di atas, buatlah ke dalam bentuk grafik piktogram!
Jawab:
2. Grafik
Batang (bar graph)
Grafik batang adalah cara menyajikan data dalam bentuk
batang-batang. Tiap batang lebarnya sama, sedangkan tinggi batang menyatakan
frekuensi dari data yang bersangkutan. Untuk membuat diagram batang diperlukan
sumbu mendatar dan sumbu tegak yang berpotongan tegak lurus. Sumbu mendatar
(horizontal) menunjukkan jenis kategorinya, sedangkan sumbu tegak (vertikal)
menunjukkan frekuensinya. Skala
sumbu mendatar tidak harus sama dengan skala sumbu tegak. Letak batang yang
satu dengan yang lain dibuat terpisah.
Contoh Kasus:
Berdasarkan sensus penduduk Desa Sekar Wangi pada tahun 2008, diperoleh
data sebagai berikut:
Tabel 2.1. Data penduduk Desa Sekar Wangi pada tahun 2008
No
|
Usia
|
Jumlah Penduduk (jiwa)
|
1
2
3
4
5
6
7
|
0-10
11-20
21-30
31-40
41-50
51-60
> = 60
|
12
13
7
10
8
7
4
|
|
Jumlah
|
61
|
Buatlah grafik batang dari data di atas!
Jawab:
3. Grafik garis (line graph)
Grafik garis biasanya digunakan untuk menyajikan data
yang diperoleh dari waktu ke waktu secara teratur dalam interval waktu
tertentu. Diagram garis digunakan untuk mengetahui pertumbuhan/perkembangan
suatu hal secara kontinu. Grafik garis ini adalah grafik yang datanya diwakili
oleh garis atau titik-titik. Grafik garis juga disajikan dengan sumbu absis (sumbu x) dan sumbu ordinat
(sumbu y).
Contoh Kasus:
Buatlah grafik garis dari jumlah kecelakaan yang
terjadi di kota A pada tahun 1991-1995 berdasarkan data pada tabel berikut:
Tabel 3.1. Jumlah
kecelakaan yang terjadi di kota A pada tahun 1991-1995
No
|
Tahun
|
Banyaknya kecelakaan
|
1
2
3
4
5
|
1991
1992
1993
1994
1995
|
400
300
450
350
250
|
|
jumlah
|
1750
|
Jawab:
4.
Grafik lingkaran (pie graph)
Grafik lingkaran (pie graph) adalah grafik yang berupa lingkaran
dengan jari-jari lingkaran yang membagi lingkaran itu secara proposional antara
sudut lingkaran dengan persentase data. Langkah-langkah membuat grafik
lingkaran adalah sebagai berikut:
a. Mengambil data
statistik. Misalnya: jumlah penduduk di pulau pulau besar Indonesia, data curah hujan di Indonesia, data ketinggian tempat.
b. Mengubah
data ke dalam bentuk persentase terhadap seluruh jumlah data.
c. Membuat lingkaran dan jari jari dengan perbandingan yang proporsional
antara persentase data dengan sudut lingkaran.
Contoh kasus:
Berdasarkan pendataan tahun 2009 atas fungsi lahan di Desa Sukamaju,
diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.1. Fungsi lahan di Desa
Sukamaju pada tahun 2009
No
|
Jenis Lahan
|
Luas ( % )
|
1
2
3
4
5
6
|
Pekarangan
Ladang
Tanah untuk tanaman kayu-kayuan
Perkebunan
Sawah
Lainnya
|
7,42
17,93
29,25
16,56
11,63
17,21
|
Berdasarkan tabel di atas, buatlah dalam bentuk grafik Lingkaran !
Jawab:
5. Grafik Kartogram
Kartogram didefinisikan sebagai sebuah pengetahuan
yang datang dari peta dan grafik dan termasuk setiap operasi dari survey asli
untuk hasil peta terakhir.
Kartogram telah sangat luas digunakan mulai dari
tujuan penjualan produk skala besar, analisis politik, analisis cuaca dan
iklim, hingga keperluan intelijen, militer, Pertahanan dan keamanan.
Geograf telah lama menggunakan kartogram sebelum
computers menggantikan operasinya (Berdasarkan Data Sejak 1868).
Beberapa parameter geograf yang berhubungan dengannya terdapat dalam beberapa
contoh aplikasi antara lain; demografi penduduk, hasil pemilihan, dan
epidemiologi. Dikarenakan
kartogram sulit dibuat dengan tangan, maka program belajar menggambar menjadi
penting.
Data yang banyak, rumit dan saling
terhubung satu sama lain seringkali menimbulkan kebingungan dan kesulitan dalam
proses analisisnya. Khususnya data yang terkait dengan ruang spasial seperti
peta. Untuk itu diperlukan upaya tranformasi data menjadi sebuah representasi
sederhana agar dapat dipahami oleh banyak kalangan secara luas. Salah satu
metode yang dapat digunakan adalah teknik kartografi.
Contoh kasus:
Berikut ini adalah kota tujuan pemasaran produk
konveksi PT Aneka Fashion beserta jumlahnya.
Tabel 5.1. Kota
tujuan dan jumlah pemasaran konveksi PT Aneka Fashion tahun 2010
No
|
Tujuan Pemasaran
|
Jumlah (Unit)
|
1
2
3
4
5
6
|
Kota A
Kota B
Kota C
Kota D
Kota E
Kota F
|
500.000
300.000
300.000
400.000
350.000
200.000
|
|
Jumlah
|
2.050.000
|
Berdasarkan tabel di atas, buatlah data tersebut
dalam bentuk grafik kartogram!
Jawab: